Analisis Sensitivitas

Mempelajari perubahan yang terjadi pada penyelesaian optimal jika dilakukan perubahan pada model.
Analisis Sensitivitas ada 2 macam: 
1. Range optimalitas, dilakukan perubahan nilai pada salah satu koefisien fungsi tujuan. 
    Misal: 
    Pada max/min z = c1x1 + c2x2 + c3x3 + ... 
    dilakukan perubahan pada koefisien variabel pertama (x1) yaitu c1
-       Menggunakan grafik
Langkah-langkah:
a.      Tentukan 2 garis kendala yang mengapit garis selidik.
b.      Tentukan gradien 2 garis kendala tersebut.
c.       Tentukan gradien garis selidik.
d.      Dari sini didapat mki ≤ mgs ≤ mkj
dengan
mki gradien garis kendala ke-i
mgs gradien garis selidik
mkj gradien garis kendala ke-j
Untuk fungsi tujuan z =  c1x1 + c2x2, gradien garis selidiknya
mgs = - c1/c2
-        Menggunakan tabel simpleks
Langkah-langkah:
a.      Tulis ulang tabel optimal, dengan catatan nilai koefisien fungsi tujuan yang akan diubah dinyatakan dalam variabel (katakan ci).
b.     Lakukan penghitungan ulang pada tabel optimal.

Permainan NIM

Aturan permainan NIM

  • Dua batang korek api diletakkan dalam 2 kotak dengan jumlah yang sama.
  • Terdapat dua pemain. Pemain bermain secara bergantian.
  • Setiap giliran, masing-masing pemain mengambil batang korek api dari salah satu kotak.
  • Pemain mengambil satu atau dua korek api (tidak diperbolehkan tidak mengambil). Pemain hanya mengambil dari salah satu kotak saja.
  • Pemain yang mengambil terakhir adalah pemain yang kalah.
Bentuk ekstensif permainan NIM


Pengali Lagrange ("Lagrange Multiplier")

Teorema Lagrange:
Diketahui fungsi f dengan peubah x dan y mempunyai ekstrem lokal (maksimum atau minimum lokal) di (xo,yo), dengan syarat g(x,y) = k. Jika f dan g terdiferensial pada suatu lingkaran pusat (xo,yo) dengan g(xo,yo) = 0, maka terdapat konstanta λ dengan
 f(xo,yo) = λg(xo,yo) ...*


Bukti:
Katakan kurva g(x,y)=0 dalam persamaan vektor parameter diberikan dengan
r(t) = (x(t),y(t))

Katakan to merupakan nilai untuk t dengan
 (xo,yo) = (x(to),y(to))

Dengan demikian, menurut yang diketahui g terdiferensial pada suatu lingkaran pusat (xo,yo), diperoleh r'(t) ada pada interval yang memuat to dan r'(t) ≠ 0.
Didefinisikan fungsi F atau satu peubah t, dengan
F(t) = f(x(t),y(t))

Integrasi Vektor

Integral biasa dari vektor
Misalkan R(u) = R1(u) i + R2(u) j+ R3(u) k  suatu vector fungsi dengan variable scalar u, dengan R1(u), R2(u), R3(u) merupakan fungsi-fungsi kontinu pada interval [a, b]. Maka indefinite integral dari R(u) didefinisikan dengan
 
Apabila terdapat suatu vector S(u) sedemikian hingga
 
maka
 
dengan c sebarang vector konstan.
Selanjutnya definite integral pada selang [a, b] didefinisikan dengan
 

Integral garis
Misalkan r(u) = x(u) i + y(u) j + z(u) k, dengan r(u) merupakan vector letak titik (x,y,z). Didefinisikan kurva sederhana C menghubungkan titik P1(x(u1), y(u1), z(u1)) dan P2(x(u2), y(u2), z(u2)). Sebarang titik pada kurva C mempunyai vector letak r(u), dengan r(u) terdiferensial dan mempunyai derivative kontinu.

Uji Hipotesis untuk Mean


1)      Uji z
Syarat:
-        Data berdistribusi normal
-        Variansi diketahui
-    n > 30
Langkah-langkah hipotesis:
Ingin diuji apakah mean suatu populasi sama atau tidak dengan suatu nilai/harga tertentu yaitu μo.
a)      Hipotesis
                                            i. Ho : μ μo vs H1 : μ > μo
                     ii. Ho : μ  μo vs H1 : μ > μo
                    iii. Ho : μ = μo vs H1 : μ μo
b)      Tingkat signifikansi: α
c)      Uji statistik
    
d)     Daerah kritik
Ho ditolak jika Pvalue < α
atau

Program Bilangan Bulat


Masalah program bilangan bulat (integer programming problem/IP) adalah masalah program linear yang semua atau beberapa variabelnya harus merupakan bilangan bulat nonnegatif.

Macam-macam integer programming:
  1. Program bilangan bulat murni, menghendaki semua variabelnya harus bilangan bulat nonnegatif.
  2. Program bilangan bulat campuran, beberapa variabelnya harus bilangan bulat nonnegatif.
  3. Program bilangan bulan 0-1 adalah IP yang menghendaki semua variabel harus 0 atau 1.

Algoritma cabang dan batas (branch and bound) merupakan salah satu algoritma yang dapat diselesaikan dengan program bilangan bulat murni.

Langkah:
  1. Dibentuk submasalah I, yaitu submasalah yang didapat dari PL dengan syarat mutlak x1 > 0.
  2. Pilih salah satu penyelesaian optimal yang berbentuk pecahan (katakan xi).

Penyelesaian Program Linear

·         Formulasi Masalah Program Linear
Fungsi tujuan:
Memaksimalkan/meminimumkan 
f (x1, x2, …, xn) = c1x1 + c2x2 + … + cnxn

Terhadap kendala:
a11x1 + a12x2 + … + a1nxn (≤,=,≥) b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn (≤,=,≥) b2
.
.
.
am1x1 + am2x2 + … + amnxn (≤,=,≥) bm          ... (1)
dengan x1, x2, ..., xn ≥ 0      ... (2) 

Keterangan:
(1) merupakan kendala utama
(2) merupakan kendala nonnegatif


·         Penyelesaian Masalah Program Linear dengan Metode Grafik
Metode grafik digunakan untuk menyelesaikan masalah program linear dengan 2 variabel. Penyelesaian dengan metode grafik dapat menggunakan:
1.      Garis selidik
2.      Titik sudut

Gradien, Divergensi dan Curl

Gradien
Vektor  diferensial disajikan dengan operator DELTA disimbolisir dengan dan didefinisikan dengan
 
atau
 
Dengan operator delta didefinisikan pengertian GRADIENT suatu fungsi skalar φ(x,y,z) dengan
 

Divergensi
Divergensi suatu vektor fungsi V(x,y,z) (terdefinisi dan terdeferensial terhadap semua variabel bebas pada suatu domain) didefinisikan sebagai ganda skalar antara operator delta dengan vektor fungsi V(x,y,z) = V1(x,y,z) i + V2(x,y,z) j + V3(x,y,z) k , dan disajikan sebagai