Berpisah 'tuk Selamanya (Pantun Berkait)

Ada roti berisi madu
Enak dimakan di pagi hari
Hati ini menjadi pilu
Melihat engkau di dalam peti

Enak dimakan di pagi hari
Apalagi dengan jus mangga
Melihat engkau di dalam peti
Tak kuasa kutahan air mata

Apalagi dengan jus mangga
Mantaplah rasanya takkan tertahan
Tak kuasa kutahan air mata
Saat kuucap salam perpisahan

Mantaplah rasanya takkan tertahan
Tak akan pernah menjadi ragu
Saat kuucap salam perpisahan
Kutatap terus wajah cantikmu

Kentang, Telur, atau Kopi?

Suatu ketika, ada seorang gadis yang tak henti-henti tertimpa masalah dan kemalangan. Saat satu masalah selesai, masalah yang lain pun dating. Si Gadis sudah tidak tahan lagi dengan kemalangannya. Lalu si Gadis mengadu pada Ayahnya.

Ayahnya, yang juga seorang koki, mengajak si Gadis menuju dapur. Si Gadis pun mengikut saja. Tanpa satu ucapan katapun, sang Ayang bergegas menuju dapur.

Di dapur, sang Ayah mengambil tiga buah panci. Lalu, masing-masing panci diisi dengan air dan diapikan sampai mendidih. Setelah air dalam panci mendidih, panci pertama diisi dengan sebuah kentang, panci kedua diisi dengan sebuah telur, dan panci yang ketiga diisi dengan bubuk kopi. Tiga puluh menit kemudian, kentang diletakkan pada piring, telur juga diletakkan pada piring dan kopi diletakkan pada cangkir.